Suatu tempat dimana diadakannya suatu kegiatan yang teratur dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama disebut?

Suatu tempat dimana diadakannya suatu kegiatan yang teratur dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama disebut?
Bendera PBB. ©2016 google

Merdeka.com - Organisasi merupakan suatu wadah bagi beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama. Organisasi juga dibuat sebagai wadah bagi orang-orang yang berkumpul dan bekerja sama secara rasional serta sistematis. Dalam ilmu sosial, fungsi organisasi dipelajari oleh peneliti dari berbagai bidang ilmu, terutama ilmu sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi dan juga manajemen.

Organisasi dapat kita jumpai di mana saja, mulai dari organisasi di sekolah seperti OSIS ataupun BEM, organisasi tingkat desa seperti karang taruna hingga organisasi internasional antar negara-negara di dunia seperti ASEAN hingga PBB. Asalkan memenuhi unsur-unsur organisasi dan memiliki tujuan yang sama, maka sudah bisa dikatakan sebagai organisasi.

Dilansir dari Liputan6, inilah pengertian dari organisasi beserta fungsinya.

2 dari 6 halaman

Suatu tempat dimana diadakannya suatu kegiatan yang teratur dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama disebut?

© Eurovoix-world.com

Organisasi adalah suatu perkumpulan ataupun wadah bagi sekelompok orang yang telah bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu.

Selain itu organisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari banyak orang, bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan yang sama dan berhubungan dengan lingkungan luar.

3 dari 6 halaman

Organisasi adalah suatu perkumpulan ataupun wadah bagi sekelompok orang untuk melakukan kerja sama. Fungsi organisasi sendiri juga dapat dinikmati oleh anggota-anggotanya, di antaranya:

  • Memberi arahan dan aturan serta pembagian kerja mengenai apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para anggota dalam organisasi.
  • Meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi dalam mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan.
  • Memberikan pengetahuan dan mencerdaskan pada tiap anggota organisasi.

4 dari 6 halaman

Organisasi adalah suatu perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu. Pastinya, setelah telah terkumpul, mereka tetap memiliki tujuan pribadi masing-masing yang tentunya berbeda. Agar selaras, tujuan pribadi ini juga harus beriringan dengan tujuan organisasi secara umum, yaitu akan dapat meningkatkan produktivitas dan mendapatkan keuntungan.

Dengan adanya tujuan organisasi ini, organisasi dapat berkembang untuk lebih memiliki pengaruh. Di antaranya dalam hal merekrut anggota, pengaruh di lingkungan luar, hingga pencapaian lain yang ingin diraih oleh organisasi tersebut.

Tujuan organisasi secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi
  2. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama
  3. Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama
  4. Mendapat pengakuan dan penghargaan bagi anggotanya
  5. Mendapatkan pengalaman dan interaksi dengan anggota lain
  6. Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan

Tentunya, Anda perlu memahami bahwa tujuan setiap organisasi juga berbeda-beda. Misalkan tujuan pembentukan OSIS adalah untuk mengelola acara-acara yang diadakan oleh mahasiswa secara mandiri, berbeda dengan tujuan organisasi besar seperti ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama sesama anggota di wilayah Asia Tenggara.

5 dari 6 halaman

Organisasi adalah wadah bagi sekumpulan orang yang memiliki tujuan tertentu, dan juga memiliki jenis-jenis antara lain:

1. Organisasi formal atau legal, yaitu organisasi yang terdaftar dan diakui serta memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara, partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau institusi pendidikan.

2. Organisasi internasional, yaitu suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB.

Oleh karena itu, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tak terbatas pada area saja seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni Eropa (khusus negara Eropa), tapi juga pada suatu tujuan tertentu seperti OPEC (khusus negara penghasil minyak).

3. Selain itu juga ada istilah hybrid organization, yaitu yang bekerja di sektor publik dan privasi, di mana organisasi jenis ini juga melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.

4. Organisasi informal atau voluntary association yaitu organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.

5. Ada juga istilah organisasi yang bergerak secara rahasia atau bahkan ilegal, misalnya seperti organisasi kriminal, secret society atau organisasi pemberontakan.

6 dari 6 halaman

Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama dalam pembetukannya. Agar diakui, organisasi juga memiliki ciri-ciri secara umum yaitu :1. Sekumpulan orangOrganisasi harus terdiri dari dua orang atau lebih manusia yang sadar dalam membentuk organisasi, sama dengan terbentuknya suatu kelompok.2. Memiliki tujuan bersamaOrganisasi harus memiliki tujuan organisasi yang utama yang berusaha diraih oleh tiap-tiap anggota organisasi.3. Adanya kerja samaTiap anggota organisasi harus bekerjasama dan berkoordinasi satu sama lain untuk mempermudah dalam mencapai suatu tujuan tertentu.4. Memiliki aturanOrganisasi formal harus memiliki aturan atau batas-batas tertentu yang harus dipatuhi dan diterapkan pada tiap anggota organisasi.5. Memiliki pembagian tugas

Organisasi harus memiliki pembagian tugas pada tiap anggota agar bekerja satu sama lain dengan efektif dan efisien sesuai kemampuan yang dimiliki.

[raf]


                                                                                   PENGERTIAN ORGANISASI

     Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) merupakan merupakan organisasi sosial dan budaya masyarakat Melayu, sebagai tempat berhimpun dan mengelola kepentingan secara bersama. Untuk itu. secara saintifik perlu dipahami pengertian organisasi ini, baik melalui kamus maupun melalui berbagai pendapat dari para ahli, seperti yang diuraikan bedrikut ini.

Dalam KBBI


    Organisasi adalah kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) di perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu. Organisasi juga berarti sebagai kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Di antara bentuk organisasi itu adalah organisasi antarpemerintah yaitu lembaga yang anggotanya terdiri atasperutusan pemerintah resmi; lembaga bangsa-bangsa. Ada juga organisasi kesehatan yaitu organisasi sosial yang mengoordinasi segala aktivitas untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan. Seterusnya ada organisasi massa yaitu perkumpulan yang anggotanya adalah orang-orang yang mempunyai profesi yang sama. Selain itu ada organisasi nonpemerintah yaitu persekutuan antarlembaga internasional swasta yang mengabdikan diri di bidang agama, ilmu pengetahuan, kebudayaan, kemanusiaan, dan sebagainya, baik yang berorientasi teknikmauoun yang berorientasi ekonomi. Seterusnya ada istilah organisasi politiki yaitu institusi atau seperangkat tatanan yang dipakai masyarakat umum untuk mengatur berbagai masalah bersama. Di sisi lain, organisasi profesi adalah organisasi yang anggotanya adalah orang-orang yang mempunyai profesi yang sama. Sementara itu, organisasi sosial adalah sistem hubungan antarorang dan antarkelompok berdasarkan jenis kegiatan dan pembagian fungsional untuk menyelesaikan kewajiban bersama dalam masyarakat (dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995).

Menurut Para Ahli

     1 Menurut Stephen P. Robbinss organisasi adalah suatu kesatuan sosial yang telah terkoordinasi secara sadar dengan adanya sebuah batasan yang relatif dan dapat diidentifikasi serta bekerja berdasarkan yang relatif secara terus-menerus agar dapat mencapai tujuan bersama. Selanjutnya, 2. pengertian organisasi menurut James D mooney adalah suatu bentuk perserikatan yang diwujudkan oleh manusia dalam mencapai tujuan secara bersama. 3. Pengertian organisasi menurut Stoner adalah suatu pola yang memiliki hubungan-hubungan yang melalui orang-orang dengan bergerak bersama ke tujuan lewat pengarahan atasan. 4. Menurut Chester I Bernard organisasi adalah suatu sistem aktivitas yang dilakukan dengan cara berkerjasama antara dua orang atau lebih. 5. Pengertian organisasi menurut Schein adalah suatu koordinasi yang dilakukan secara rasional pada setiap kegiatan oleh sejumlah orang dalam mencapai tujuan secara umum dengan pembagian fungsi dan pekerjaan lewat hirarki yang memiliki tanggung jawab dan otoritas. 6. Pengertian organisasi menurut Kochler adalah suatu sistem yang memiliki hubungan secara terstruktur kemudian terkoordinasi melalui usaha pada suatu kelompok orang yang bergerak dengan tujuan tertentu. 7. Pengertian organisasi menurut W.J.S. Poerdarminta adalah suatu aturan yang berasal dari setiap bagian sampai menjadi satu kesatuan yang teratur. 8. Pengertian organisasi menurut Dahlan Bahri adalah suatu penyusunan dan pengaturan pada bagian-bagian sampai menjadi satu kesatuan, susunan dan aturan yang berasal dari bagian sampai menjadi satu kesatuan yang teratur dan bergabung untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan. 9. Pengertian organisasi menurut Max Weber merupakan suatu kerangka yang saling berhubungan secara terstruktur dimana yang ada didalamnya tercantum tanggung jawab, pembagian kerja dan wewenang dalam menjalankan fungsi tertentu. 10. Pengertian organisasi menurut Victor A. Thompson adalah suatu perpaduan dari banyak spesialis yang saling bekerja sama dengan cara rasional dan impersonal dalam mencapai beberapa tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.     Selain itu, 11. pengertian organisasi menurut Richard Scott adalah suatu tindakan secara kolektif yang sengaja terbentuk untuk menggapai tujuans secara khusus yang didasari pada atas asas kelangsungan. 12. Pengertian organisasi menurut Drs. H Malayu S.P. Hasibuan adalah suatu proses penentuan, pengelompokkan dan pengontrolan segala macam tindakan yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan secara bersama. 13. Pengertian organisasi menurut Sondang P. Siagian adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang / lebih yang saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberap orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan. 14. Pengertian Organisasi menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer adalah suatu kumpulan orang yang telah disusun dalam sebuah kelompok-kelompok yang saling bekerjasama dalam mencapai tujuan secara bersama. 15. Pengertian organisasi menurut Philip Slznic yang menyatakan bahwa organisasi adalah suatu peraturan personil berguna dalam mempermudah dalam melakukan pencapaian dari beberapa tujuan yang sudah ditetapkan lewat alokasi tanggung jawab dan fungsi atau Through the allocation of functionss and responsibilites. 16. Pengertian organisasi menurut Thompson yaitu organisasi adalah suatu perpaduan antara anggota-anggota spesial yang sangat impersonal dan rasional yang saling bekerjasama (koperasi) dalam mencapai tujuan-tujuan yang spesifik yang sudah diumumkan. 17. Pengertian organisasi menurut Robbin yaitu organisasi adalah suatu entitas sosial yang telah terkoordinasi secara sadar dengan memiliki batas-batas yang bisa diidentifikasi yang dapat berfungsi dalam mencapai tujuan-tujuan yang relatif berlanjut atau seperangkat tujuan.

Tujuan Organisasi

     Setiap orang yang berada di dalam suatu organisasi secara alamiah mempunyai tujuan pribadi yang tidak sama persis. Tujuan akhir daripada sebagian besar orang ialah untuk memperoleh suatu penghasilan. Para anggota yang mempunyai tujuan dalam mengerjakan suatu pekerjaan secara baik, naik pangkat, berinteraksi dengan para anggota organisasi lainnya pada suasana yang begitu menyenangkan atau menjalin suatu hubungan persahabatan.     Tujuan organisasi dan anggota sering kali beriringan yaitu dengan melakukan pekerjaan secara baik dan naik pangkat. Langkah dari anggota organisasi berupa konsistensi dari si pendukung pada tujuan organisasi yaitu untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan produktivitas. Tujuan organisasi menurut Simon bahwa pada tugas dalam mewujudkan sasaran suatu organsasi itu berada pada orang-orang yang ada di tingkat paling bawah pada struktur organisasi. Demikian juga kepada seseorang yang paling bawah pada struktur organisasi itu tidak boleh terabaikan dikarenakan mereka adalah para anggota level bawah yang dapat menentukan keberlangsungan hidup dan tercapainya suatu tujuan organisasi.     Tujuan organisasi atau sasaran akhir organisasi pada umumnya diformulasikan dengan cara lebih umum dan masihlah terkesan agak kurang jelas sedangan untuk target atau sasaran akhir dari suatu organisasi sebagai beberapa tujuan kecil yang mesti dicapai dalam menyelesaikan tujuan akhir dengan cara bertahap sehingga lebih jelas dan bisa diukur untuk keberhasilannya. Secara umum, tujuan akhir suatu organisasi selalu tercantum pada visi dan misi dalam organisasi sedangkan untuk tujuan-tujuan kecil atau sasaran atau target akan dibahas dalam rapat organisasi.

Ciri-ciri Organisasi

     Mengacu pada tujuan dan pada pengertian organisasi yang ada di atas maka dapat kita mengambil beberapa ciri-ciri organisasi yang memiliki batasan yang sangat jelas dan gambaran mengenai bagaimana organisasi itu dan apa sebenarnya ciri-ciri dari organisasi dikatakan sebagai organisasi. a. Kumpulan manusia. Organisasi dikatakan sebagai organisasi ketika memiliki anggota sebanyak dua atau lebih dari dua orang yang dapat berperilaku dalam organisasi untuk mencapai tujuan dengan sadar sesuai dengan tujuan organisasi. b. Tujuan bersama. Tujuan bersama merupakan suatu ciri utama dalam organisasi yang membedakan dengan suatu kelompok. Bahkan pada salah satu pengertian organisasi yang ada diatas telah menjelaskan bahwa tujuan organisasi mestinya disuarakan dan dipublikasikan oleh pemimpin ataukah orang yang diakui sebagai orang yang ditokohkan. Namun, tidak dapat disangkali bahwa pada tiap anggota pastilah mempunyai beberapa tujuan pribadi yang tidak sama persis dengan para anggota lainnya, walaupun mereka telah berkumpul. Akan tetapi dengan adanya tujuan organisasi maka setiap individu tersebut mesti melaksanakan tujuan organisasi tersebut. Organisasi yang memiliki kekompakan ialah yang mempunyai tujuan yang sama dengan para anggotanya apalagi anggota mereka berada pada tataran bahwa. Contohnya, pada suatu organisasi semisal perusahaan bisnis yang telah menghasilkan keuntungan dalam memperkaya diri mereka dan memberi penghidupan dan memberikan makan kepada para anggota. Semua anggota jelas mempunyai tujuan yang sama sehingga akan terdorong terus untuk selalu bekerja sama. c. Kerja sama. Organisasi mempunyai ciri-ciri seperti kerjasama. Tentunya tidak pantas jika pada suatu kumpulan manusia yang mempunyai tujuan yang sama itu tidak bekerja sama, hal ini akan membawa musibah kepada organisasi karena tentunya tidak adanya kerjasama dalam suatu organisasi maka organisasi tersebut akan hancur.  d. Aturan-aturan. Aturan umumnya terbentuk setelah organisasi tersebut sudah ada. Adanya aturan ini merupakan suatu bentuk ciri dari organisasi formal yang memiliki tujuan dalam mengatur pada setiap anggota supaya kerjasama dapat terjalin secara efektif, efisien dan memiliki tanggung jawab dalam berorganisasi. Aturan ini seringkali dinamakan sebagai konstitusi atau anggaran dasar. e. Pembagian tugas. Pada sebuah organisasi yang formal mengenai pembagian tugas sesuai dengan kemampuan dan kapasitas dari anggota, hal ini sangat penting untuk tercapainya tujuan organisasi dan dapat mempermudah dalam pencapaian tujuan para anggota organisasi. Berkat adanya pada pembagian tugas yang kemudian diatur dalam aturan atau konstitusi maka mau tidak mau, suka tidak suka maka orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut mesti melakukan kerja sama dengan beberapa aturan bersikap seperti profesional, memiliki loyalitas terhadap organisasi untuk tercapai tujuan organisasi dan menjaga eksistensi dalam sebuah organisasi.

Struktur Organisasi

    Pada umumnya, suatu organisasi formal mempunyai struktur yang jelas dan nyata yang tersusun atas pemimpin atau ketua, sekretaris, bendahara, ketua bidang dan anggota bidang. Untuk organisasi yang lebih gemuk dalam strukturnya menambahkan wakil pada setiap presidium seperti wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara, wakil ketua bidang. Dalam struktur organisasi, memiliki nama struktur yang berbeda-beda tergantung dari kesepakatan orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut, karena terdapat nama struktur  dalam sebuah organisasi dimana ketua bidang setara dengan koordinator bidang, tetapi semuanya memiliki kesamaan. Kemudian, pada organisasi berbasis perusahaan tentunya memiliki struktur yang berbeda-beda seperti ada direktor komisaris, direktor, manajer, supervisor, konsultan, anggota dan yang lainya.

Pentingnya Organisasi

       Dewasa ini, perkembangan dinamika sosial (masyarakat) yang semakin rumit hadir didalam masyarakat menuntut kepada setiap individu untuk bisa melakukan proses adaptasi agar tidak menjadi hambatan dalam mewujudkan tatanan masyarakat ideal       Hanya saja dalam mewujudkan tatanan masyarakat ideal perlu adanya kesatuan pahaman, namun di realitasnya ternyata setiap individu memiliki pandangan tersendiri mengenai tatanan yang ideal seperti apa yang mesti dilakukan dalam masyarakat. Banyaknya individu seperti inilah yang akhirnya membuat pergolakan dalam masyarakat semakin rumit sehingga menimbulkan persengketaan yang berkepanjangan dalam ranah sosial, salah satu contohnya seseorang akan memberikan reaksi negatif terhadap individu lain ketika berbeda pandangan (idea) dan kelompok (organisasi), bisa kita lihat adanya tawuran antara pendukung kelompok A dan kelompok B.       Berbicara tentang idea atau pandangan berkaitan dengan kelompok. Kehadiran pandangan dalam suatu kelompok sangat diperlukan sebagai penunjuk arah dalam arah berkelompok. Seperti yang dikatakan oleh Murtadha Muntahari dalam Pengantar Epistemologi Islam bahwa “Pandangan dunia yang membentuk tindakan” dan Max Webber menyatakan “tingkah laku manusia yang tampak merupakan konsekuensi-konsekuensi dari sejumlah pandangan atau doktrin yang hidup dikepala manusia pelakunya. Contohnya, ketika dipikiran kita hanya ada uang, maka apapun yang kita lakukan harus mengarah ke uang, bahkan yang namanya dalam berCINTA juga bisa diuangkan. Jadi seperti apa tindakan atau aktivitas kita maka itulah pandangan yang kita anut.       Individu yang memiliki pandangan besar untuk mengubah lingkungan atau kebiasaan masyarakat atau kelompok tentunya tidak serta merta datang secara tiba-tiba kepada masyarakat atau kelompok tersebut, kemudian menjelaskan seperti inilah yang mesti dilakukan dalam masyarakat atau kelompok. Tindakan seperti ini akan sia-sia karena dalam kelompok dibelakangnya terdapat individu konkret yang dapat mempengaruhi segala nilai dan membuat keputusan dalam kelompok tersebut (Max Weber). Sehingga akan sulit untuk melakukan perubahan sesuai dengan pandangan yang dimiliki, bahkan suatu ketika individu tersebut bisa saja masuk dalam pusaran kelompok tersebut. Menurut Karl Marx bahwa “Kesadaran Sosial yang membentuk kesadaran individu”.       Kurang terterimanya individu dalam menyalurkan pandangannya karena tidak memiliki beberapa hal yaitu power (kekuatan). Power berupa adanya interest (ketertarikan) atau kharisma intelektual dan kelompok.       Power inilah yang akan membuat kita berpengaruh dalam sebuah struktur sosial. Jika kita berbicara tentang interest atau ketertarikan diri atau kharisma intelektual maka kita akan berbicara mengenai sosok atau figur. Hal ini bisa muncul karena adanya sesuatu yang ada dalam diri baik yang dibangun dari proses sehari-hari (membaca dan diskusi) untuk menambah pengetahuan, dan memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah maupun yang telah melekat (keluarga kerajaan, keluarga pejabat dan keluarga berpengaruh lainnya). Hanya saja power dalam hal ketertarikan diri ini terkadang tidak akan bernilai apa-apa ketika hanya bergerak secara individual, mesti ada gerakan dalam melakukan perubahan. Untuk menciptakan perubahan maka perlu adanya gerakan sosial yang besar.

Fungsi Struktur Organisasi


     Untuk anggota organisasi dalam suatu organisasi memiliki jabatan tersendiri, ada yang bertindak sebagai ketua, sekretaris, bendahara, ketua bidang dan anggota. Setiap jabatan memiliki fungsinya tersendiri yaitu: (1) Ketua memiliki tugas dalam melakukan pengontrolan terhadap anggota-anggotanya dalam menjalankan roda organisasi, akan tetapi suatu ketika ketua mesti turun dilapangan dan berada di depan sebagai pelopor pergerakan dan ada kalanya seorang ketua mesti ditengah-tengah untuk menjadi penyupport dan arahan ketika banyak anggota organisasi yang tidak mengetahu fungsi dan tanggung jawabnya, serta ada kalanya seorang ketua mesti berada dibelakang untuk memberikan dorongan kepada para anggotanya dalam bertindak. (2) Sekretaris adalah orang yang melakukan hal-hal yang sifatnya administratif seperti persuratan dan inventaris sekretariat. (3) Bendahara adalah orang yang memiliki tugas dalam mengatur lalu lintas keuangan organisasi. (4) Ketua bidang adalah orang yang mempunyai tugas orang yang mengepalai beberapa staf yang bertanggung jawab kepada ketua. (5) Anggota bidang adalah orang yang memiliki untuk bertanggung jawab kepada ketua bidang dan menjadi pembantu ketua bidang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.