Bilangan dan adalah digit-digit dari suatu bilangan yang memenuhi . maka bilangan tiga digit adalah…

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernahkah Anda bertanya soal gaji teman? Saat mendengar jawabannya, Anda mungkin kaget ternyata gaji mereka menyentuh 3 digit. Penyebutan nominal gaji memang sensitif, akhirnya istilah 2 atau 3 digit dipakai sebagai pengganti yang dianggap setara. Lantas, sebenarnya 3 digit berapa rupiah? Ini penjelasan dan contoh penggunaannya.

Digit dan gaji adalah pembahasan soal angka. Angka merupakan salah satu elemen dasar dalam matematika. Meski Anda mungkin benci dengan hitung-hitungan, penggunaan istilah matematika seperti digit penting untuk diketahui. Apalagi ketika sudah masuk ke dunia kerja dan bersinggungan dengan gaji yang merupakan pundi-pundi uang penyambung hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengertian Gaji

Sebelum masuk lebih dalam ke penjelasan dan contoh penggunaan istilah digit, alangkah lebih baiknya memahami dulu pengertian gaji. Istilah gaji adalah hal yang umum bagi Anda dengan pengalaman segudang di dunia kerja. Namun, bagi para fresh graduate mungkin belum sepenuhnya paham soal definisi gaji.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaji diartikan sebagai upah kerja yang dibayar dalam jangka waktu yang tetap atau balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu.

Sederhananya, gaji adalah biaya periodik yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai imbalan kepada para karyawan yang telah selesai melaksanakan kewajiban kerja. Biasanya, gaji dibayarkan oleh perusahaan dalam periode per bulan.

Apa Itu Digit dan Bagaimana Sejarahnya?

Setelah paham pengertian gaji, mari masuk ke penjelasan soal digit yang sangat sering disebut-sebut saat membicarakan gaji. Bahkan, jumlah digit gaji seseorang tak jarang membuat insecure hingga overthinking beberapa pihak.

Berdasarkan penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digit diartikan sebagai letak angka pada bilangan atau angka Arab dari 0-9 alias setiap angka dalam deret angka yang tidak merujuk kepada sistem desimal, misalnya nomor telepon.

Dengan kata lain, digit adalah sebuah simbol alias representasi dari angka. Digit digunakan pada bilangan untuk menggambarkan bilangan bulat atau riil. Jika ditilik dari sejarahnya, digit berasal dari bahasa latin kuno (digita) yang berarti 10 jari tangan manusia, ini berhubungan dengan sistem bilangan basis 10.

Sementara, menurut Kamus AS Merriam-Webster, kata digit berasal dari masa Bahasa Inggris Pertengahan (Middle English) dan diambil dari bahasa latin digitus yang berarti jari-jari tangan/kaki atau sesuatu yang digunakan untuk menunjuk. Penggunaan kata digit pertama yang diketahui ada pada abad ke-14.

Kenapa Istilah Digit Viral?

Istilah atau kata digit sebenarnya sudah sangat sering digunakan terutama bagi anak sekolah dan kuliah yang belajar matematika. Selanjutnya dalam dalam praktik kehidupan sehari-hari, kata digit sering digunakan untuk menyebut jumlah barang, kode, atau objek tertentu yang berbentuk angka.

Namun, istilah digit menjadi viral dan diperbincangkan banyak orang ketika membicarakan soal gaji. Sebagai suatu pencapaian yang prestisius, nominal gaji kerap digunakan oleh orang tertentu untuk pamer alias flexing di sosial media. Nah, dari sinilah mulai kegaduhan terjadi di linimasa sosial media dengan pembahasan digit gaji seseorang.

Meski begitu, masih banyak yang menjadikan digit gaji seseorang adalah tolok ukur atau target yang harus dicapai suatu hari nanti. Apalagi banyak anak-anak muda yang sudah mendapatkan gaji di angka 2 hingga 3 digit, entah itu karena dukungan finansial orang tua atau jerih payah sendiri merintis dari nol.

Penjelasan Lengkap Soal Digit

Digit merupakan simbol tunggal dalam representasi angka. Selain 3 digit, sebenarnya ada juga 1 digit, 2 digit, 4 digit, dan seterusnya. Fungsi digit dalam angka bisa mewakili nilai tempat dan nominal.

Nilai tempat adalah nilai dari suatu tempat bilangan tertentu yang biasanya dimulai dari sebelah kanan, seperti satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya. Contoh, nilai tempat 7 dalam 570 adalah 7x10=70 alias puluhan. Sedangkan nilai tempat 5 adalah 5x100=500 alias ratusan. Sementara, nilai nominal secara sederhana didefinisikan sebagai digit itu sendiri dalam suatu angka. Misalnya, nilai tempat 9 dalam 930 adalah 9.

Contoh Penggunaan Digit

Contoh penggunaan digit perlu Anda pahami lebih dalam agar tidak salah kaprah. Penyebutan digit bisa bermacam-macam, ada 1 digit, 2 digit, 3 digit, dan seterusnya. Nah, setiap angka tersebut berarti satu digit.

Misalnya, angka 7 merupakan 1 digit karena hanya terdiri dari satu angka, yakni 7. Sementara, 36 adalah 2 digit karena tersusun dari dua angka, yakni 3 dan 6. Sedangkan 579 berarti 3 digit karena terdiri dari tiga angka, yakni 5 (ratusan), 7 (puluhan), dan 9 (satuan).

Namun, jika angka 0 berada di paling depan itu berarti bukan bilangan 3 digit. Misal, 057 adalah bilangan 2 digit karena berarti lima puluh tujuh yang terdiri dari angka 5 dan 7 saja. Jadi, angka 0 di bagian paling depan tidak diikutsertakan dalam penyebutan suatu bilangan.

Sementara, angka 0 di tengah atau akhir bilangan tidak menggugurkan istilah digitnya. Contohnya, 708 berarti itu tetap menjadi bilangan dengan 3 digit angka. Sama halnya dengan 980 yang juga tetap merupakan bilangan 3 digit. Berikut contoh lengkap penggunaan digit:

  • Satuan: 1 digit angka, 1
  • Puluhan: 2 digit angka, 10
  • Ratusan: 3 digit angka, 100
  • Ribuan: 4 digit angka, 1.000
  • Puluh ribuan: 5 digit angka, 10.000
  • Ratus ribuan: 6 digit angka, 100.000
  • Jutaan: 7 digit angka, 1.000.000
  • Puluh jutaan: 8 digit angka, 10.000.000
  • Ratus jutaan: 9 digit angka, 100.000.000
  • Miliaran: 10 digit angka, 1.000.000.000
  • Puluh miliaran: 11 digit angka, 10.000.000.000
  • Ratus miliaran: 12 digit angka, 100.000.000.000
  • Triliunan: 13 digit angka, 1.000.000.000.000
  • Puluh triliunan: 14 digit angka, 10.000.000.000.000
  • Ratus triliunan: 15 digit angka, 100.000.000.000.000

Jadi, 3 Digit Berapa Rupiah?

Sejatinya, 3 digit adalah bilangan yang tersusun dari 3 angka saja alias ratusan. Namun, beda halnya pengertian 3 digit dalam nominal gaji. Jadi, 3 digit pada nominal gaji merujuk pada ratusan juta rupiah. Sebagai contoh, gaji A adalah 3 digit berarti dirinya mendapatkan penghasilan di angka sekitar Rp100.000.000-999.000.000 (Rp100-999 juta).

Jika 3 digit sama dengan ratusan juta rupiah, 2 digit lebih rendah sedikit yang berarti setara puluhan juta rupiah. Misalnya, gaji di perusahaan X menyentuh 2 digit per bulan. Berarti, gaji per bulan di perusahaan tersebut berada di kisaran Rp10.000.000-99.000.000 (Rp10-99 juta).

Jadi, digit dalam rupiah hampir mirip dengan penggunaan sebenarnya yang melambangkan satuan, ratusan, jutaan, dan seterusnya. Hanya saja, 1 digit dalam nominal gaji dimulai langsung dari bilangan yang melambangkan jutaan. Contohnya, 1 digit adalah jutaan rupiah, 2 digit merupakan puluhan juta, 3 digit mewakili ratusan juta, dan seterusnya.


[Gambas:Video CNBC]

(cha/cha)

Olimpiade Sains Nasional (OSN)

Ciri-ciri Bilangan Habis Dibagi. beberapa ciri bilangan yang habis dibagi yang mungkin Anda perlu untuk menyelesaikan masalah dalam matematika. Habis dibagi di matematika maksudnya adalah jika suatu bilangan dibagikan dengan suatu bilangan yang lain sisa pembagiannya adalah nol atau hasil pembagian bilangan tersebut adalah bilangan asli. Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi ini juga merupakan termasuk matematika kreatif dari orang-orang yang menyenangi matematika, berikut ciri-cirinya:

Bilangan dan adalah digit-digit dari suatu bilangan yang memenuhi . maka bilangan tiga digit adalah…

Calon Guru berbagi beberapa ciri bilangan yang habis dibagi yang mungkin Anda perlu untuk menyelesaikan masalah dalam matematika. Habis dibagi di matematika maksudnya adalah jika suatu bilangan dibagikan dengan suatu bilangan yang lain sisa pembagiannya adalah nol atau hasil pembagian bilangan tersebut adalah bilangan asli.

Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi ini juga merupakan termasuk matematika kreatif dari orang-orang yang menyenangi matematika, berikut ciri-cirinya.

CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI $2$

Suatu bilangan habis dibagi $2$, ciri-cirinya adalah bilangan yang berakhiran (berangka satuan) $0$, $2$, $4$, $6$, atau $8$. Dengan kata lain bilangan itu adalah bilangan genap. Contoh:

apakah $74$ habis dibagi $2$? Karena $74$ merupakan bilangan genap (Ingat rumus untuk bilangan genap. Rumus untuk bilangan genap adalah $2k$ untuk sebarang $k$ bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan ganjil yaitu $2k-1$ untuk sebarang $k$ bilangan bulat). Karena $74$ memenuhi rumus bilangan genap, maka $74$ habis dibagi $2$. $74 : 2 = 37$.


CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI $3$

Jumlah digit-digitnya habis dibagi $3$ Contoh : Apakah $213$ habis dibagi $3$? Akan kita jumlahkan digit-digit pada bilangan $213$. Didapatkan, $2 + 1 + 3 = 6$. Karena $6$ (hasil dari penjumlahan digit-digitnya) habis dibagi $3$. Maka bilangan itu $(213)$ habis dibagi $3$.

Apakah $-345$ habis dibagi $3$? Langkahnya sama. Kita jumlahkan digit-digitnya dan menghiraukan tanda negatif. Jangan tertipu oleh tanda negatif.


CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI $4$

Dua digit terakhir habis dibagi $4$. Lebih mudahnya yaitu puluhan dari bilangan itu habis dibagi $4$. Contoh: Apakah $324$ habis dibagi $4$? dua digit terakhir yaitu $24$, dan $24$ habis dibagi $4$. Sehingga $324$ habis dibagi $4$.

Apakah $2006$ habis dibagi $4$? Tidak, karena dua angka terakhirnya yaitu $06$ tidak habis dibagi $4$. Sehingga $2006$ tidak habis dibagi $4$.


CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI $5$

Bilangan tersebut berakhiran $0$ atau $5$. Contoh : Apakah $3255$ habis dibagi $5$? Digit terakhir adalah $5$. Sehingga $3255$ habis dibagi $5$.

Apakah $2005$ habis dibagi $5$? Sangatlah mudah menentukan ciri bilangan habis dibagi $5$


CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI $6$

Ciri Bilangan yang habis dibagi $6$ adalah bilangan genap yang jumlah angka-angkanya habis dibagi $3$. Atau bilangan yang habis dibagi $3$ dan habis dibagi $2$. Contoh : apakah $234$ habis dibagi $6$?

Sekarang kita perhatikan jumlah angka-angkanya. $2 + 3 + 4 = 9$, dan $9$ habis dibagi $3$. Karena jumlah angka-angkanya habis dibagi $3$ dan bilangan itu genap maka $234$ habis dibagi $6$.


CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI $7$

Bila bagian satuannya dikalikan $2$, dan menjadi pengurang dari bilangan tersisa. Jika hasilnya habis dibagi $7$, maka bilangan itu habis dibagi $7$. Contoh : apakah $5236$ habis dibagi $7$? Kita pisahkan $6$ (satuannya), kemudian $523 – (6 \times 2) = 511$.

Apakah $511$ habis dibagi $7$? $51 – (1 \times 2) = 49$. Karena $49$ habis dibagi $7$, maka $5236$ habis dibagi $7$.


CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI $8$

Tiga digit terakhir dari bilangan itu habis dibagi $8$. Contoh :

Apakah $3224$ habis dibagi $8$? Tiga digit terakhir yaitu $224$, dan $224$ habis dibagi $8$. Sehingga $3224$ habis dibagi $8$. Bagaimana dengan $56$? Tidak jadi masalah karena $56 = 056$. Sehingga tiga digit terakhirnya yaitu $056$ dan $56$ habis dibagi $8$ sehingga $56$ habis dibagi $8$.


CIRI BILANGAN YANG HABIS DIBAGI $9$

Jumlah angka-angkanya habis dibagi $9$. Contoh :

Apakah $819$ habis dibagi $9$? Jumlah digit-digitnya yaitu $8 + 1 + 9 = 18$. Dan $18$ habis dibagi $9$. Sehingga $819$ habis dibagi $9$.


CIRI BILANGAN YANG HABIS DI BAGI $11$

Ciri bilangan habis dibagi $11$ yaitu jika jumlah digitnya dengan berganti tanda dari digit satuan hasilnya habis dibagi $11$. Misalnya : Apakah $1234$ habis dibagi $11$? Maka yang kita lakukan adalah menjumlahkan dengan tanda berselang seling dari digit satuan. Tanda dimulai dari positif. Untuk $1234$ maka kita periksa $4 – 3 + 2 – 1 = 2$. Karena $2$ tidak habis dibagi $11$, maka $1234$ juga tidak habis dibagi $11$. Apakah $803$ habis dibagi $11$?

$3 – 0 + 8 = 11$. Maka $803$ habis dibagi $11$.


CIRI BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 13

Ciri bilangan habis dibagi 13 adalah bilangan asal dipisahkan satuannya. Kemudian dikalikan 9 (multiplier dari 13). Dan bilangan yang setelah dipisahkan tadi dikurangi dengan 9 kali bilangan satuannya. Misalnya bilangan awal kita adalah abcdefg, maka ciri bilangan habis dibagi 13 adalah (abcdef) – 9(g). Jika hasilnya habis dibagi 13, maka bilangan semula juga habis dibagi 13. Contoh : Apakah 3419 habis dibagi 13? Kita pisahkan 341 – 9(9) = 341 – 81 = 260. Karena 260 habis dibagi 13, maka 3419 habis dibagi 13. Kita coba angka yangg lebih besar. Misal Apakah 12818 habis dibagi 13? 1281 – 9(8) = 1281 – 72 = 1209 120 – 9(9) = 120 – 81 = 39.

39 habis dibagi 13, maka 12818 habis dibagi 13.


CIRI BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 17

Ciri bilangan habis dibagi 17 adalah jika bilangan tersebut dipisahkan antara satuannya dan sisa angkanya kemudian jika sisa angkanya dikurangi dengan 5 kali satuannya dan hasilnya habis dibagi 17. Maka bilangan semula habis dibagi 17. Misalnya apakah 153 habis dibagi 17? Langkah pertama yaitu memisahkan bilangan tersebut dengan satuannya. 153 menjadi 15 dan 3. Kemudian kita lakukan langkah pada syarat tersebut. 15 – 3(5) = 0. Karena 0 habis dibagi 17, maka 153 juga habis dibagi 17. Contoh lain yang lebih panjang yaitu apakah 5338 habis dibagi 17? Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan sebelumnya. 533 – 8(5) = 493 49 – 3(5) = 34

Karena 34 habis dibagi 17, maka 5338 habis dibagi 17.


CIRI CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI 19

Ciri bilangan habis dibagi 19 yaitu jika satuannya dikalikan dua dan ditambahkan pada angka sisa (angka semula yang dibuang satuannya) dan hasilnya habis dibagi 19 maka bilangan itu habis dibagi 19. Contoh : Berangkat dari contoh yang sangat sederhana. Apakah 209 habis dibagi 19? Secara perhitungan biasa, 209 habis dibagi 19. Karena 19 x 11 adalah 209. Sekarang bagaimana jika kita menggunakan ciri bilangan habis dibagi 19 menggunakan cara yang telah disebutkan di atas. Sekarang kita perhatikan angka 209. Angka tersebut satuannya kita pisah. Diperoleh angka-angka baru yaitu 20 dan 9. Kemudian langkah selanjutnya yaitu angka satuan kita kalikan dua dan kita jumlahkan dengan angka yang lain yang telah dipisah tadi. Diperoleh, 20 + 9(2) = 28. Dan karena 38 habis dibagi 19, maka bilangan asal tadi juga habis dibagi 19. Sehingga, 209 habis dibagi 19. Sekarang kita lanjutkan untuk contoh dengan angka yang lebih besar. Apakah 9937 habis dibagi 19? Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan tadi. 933 + 7(2) = 1007. Tentunya sekarang kita dapatkan angka yang lebih kecil. Untuk mengecheck apakah 1007 habis dibagi 19, maka kita lakukan langkah yang sama. Dengan cara yang sama. 100 + 7(2) = 144. Kita lanjutkan dengan mengecheck apakah 114 habis dibagi 19. Kita peroleh, 11 + 4(2) = 19.

Dan karena 19 habis dibagi 19, maka 114 habis dibagi 19. Dan diperoleh 1007 habis dibagi 19. Dan akhirnya 9937 juga habis dibagi 19.

Untuk segala sesuatu hal yang perlu kita diskusikan terkait Ciri-ciri Bilangan Habis Dibagi silahkan disampaikan 🙏 CMIIW😊.

Jangan Lupa Untuk Berbagi 🙏 Share is Caring 👀 dan JADIKAN HARI INI LUAR BIASA! - WITH GOD ALL THINGS ARE POSSIBLE😊